GIZI DAN
OLAHRAGA
1.1.Gizi Olahraga
Zat
gizi merupakan ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya
(menghasilkan energi membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan). Nutrisi atau gizi adalah subtansi organik yang
dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan,
pemeliharaan kesehatan.
Ilmu gizi adalah ilmu yang
mempelajari tentang hubungan makanan dan minuman terhadap kesehatan tubuh
manusia agar tidak mengalami penyakit gangguan gizi. Dimana gangguan gizi
sendiri adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh kurangnya zat-zat gizi
tertentu sehingga mengakibatkan tubuh kita mengalami gangguan gizi.
Menurut Mimin Emi Suhaemi (2014:3)
gizi olahraga adalah studi multidisiplin yang menggabungkan fisiologi latihan
fisik, biokimia, fisiologi terapan, dan biologi molekuler. Pengaturan gizi
olahraga bertujuan untuk memperoleh penampilan olahraga dan latihan yang baik. Sedangkan
menurut Giri Wiarto (2013:2) ilmu gizi olahraga adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara pengelolaan makanan dengan kinerja fisik yang bermanfaat untuk
kesehatan, kebugaran pertumbuhan anak serta pembinaan prestasi olahraga.
Tubuh membutuhkan sumber energi yang
berasal dari makanan kemudian diolah tubuh menjadi sumber energi bagi otot
untuk berkontraksi. Sumber energi tubuh berasal dari makanan sumber
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Setiap zat gizi mempunyai
peran bagi tubuh dalam proses metabolisme. Asupan gizi yang lengkap dan porsi yang tepat akan
membuat olahraga yang dilakukan menjadi lebih baik dan fungsi tubuh menjadi
lebih maksimal.